Kamis, 06 Januari 2011

Psikologi Yang Berhubungan Dengan Masyarakat dan Ilmu Komputer

BAB I
PENDAHULUAN

Penggunakan teknologi dikarenakan manusia memilki kemampuan untuk menciptakan sesuatu di karenakan akalnya. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Banyak hal yang dapat dilakukan dengan komputer dan internet, seperti bermain games, surfing, chatting, atau bahkan bermain judi melalui internet. Bagi beberapa orang, mereka dapat duduk di depan komputer berjam-jam lamanya dan tidak merasa jenuh atau bahkan menghabiskan waktu seharian penuh bersama komputer.
Dengan ditemukannya teknologi software baru pada komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Atau dengan perkembangan teknologi ini telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Dan yang sudah kita ktahui bahwa dalam perkembangan Ilmu dan teknologi masa ini dapat membawa kebaikan dan keburukan bagi diri kita dan lingkungan kita sendiri,
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Peran Komputer sanggatlah penting bagi peradaban manusia yang menciptakan teknologi itu sendiri, sehingga dapat mengubah kebiasaan dan peradaban Manusia itu sendiri, hal ini dikarenakan sering kali kita menggaantungkan pekerjaan kita terhadap kemampuan computer yang kita miliki. Sebab Teknologi hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja Teknologi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena Teknologi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi atas yang kita hadapi.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia

BAB II
PEMBAHASAN
teknologi informasi (TI) sekarang ini identik dengan komputer, bicara TI maka pasti berhubungan dengan komputer. Namun terlepas dari itu, komputer dan masyarakat merupakan sebuah studi tentang bagaimana pemanfaatan komputer di berbagai aspek kehidupan di masyarakat (sosial komputer), bagaimana komputer memberi pengaruh, bahkan membentuk budaya atau tren baru. Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana komputer digunakan dalam bidang yang sering dijumpai di masyarakat.
1. Bisnis
Dalam bidang bisnis, bahkan tidak hanya bisnis, menggunakan komputer untuk membuat dokumen-dokumen seperti kontrak, brosur, surat, laporan tahunan, manual prosedur, pernyataan kebijakan, dll. Dokumen disimpan, dipanggil kembali, diedit, dan didistribusikan oleh komputer dengan menggunakan program yang secara umum disebut pengolah kata (word processing). Memo yang sebelumnya ditulis pada kertas dan didistribusikan oleh bagian surat via pos, sekarang ditulis pada komputer dan didistribusikan dengan model surat elektronik (email).
2. Pendidikan
Pendidikan saat ini dapat secara signifikan dipengaruhi oleh penggunaan komputer untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Jika siswa dan guru menggunakan komputer atau internet pada waktu yang sama, ini disebut pertemuan kelas sinkronus. Jika siswa dan guru mengirim pesan dan bertukar informasi pada waktu yang berlainan, kelas ini disebut asinkronus. Istilah pendidikan jarak jauh sudah umum digunakan karena metode ini populer untuk mengajar banyak orang di area yang tersebar. Model pendidikan ini juga populer diantara siswa yang punya jadwal kerja padat dan berlokasi pada jarak yang jauh.

Komputer dapat juga meyebabkan kecanduan, sebuah konsep kajian yang masih baru dan perlu didiskusikan. Konsep perilaku kompulsif ini bukanlah bentuk formal seperti halnya bentuk gangguan (disorder) psikologis lainnya, masih diperlukan penelitian secara lebih mendalam terhadap perilaku ini. Namun demikian, beberapa laporan menunjukkan adanya hubungan erat antara perilaku internet kompulsif dengan perilaku sehari-hari, pekerjaan dan hubungan dengan orang lain.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa beberapa individu yang “candu“ dengan komputer dan internet memiliki perubahan perilaku yang menonjol meskipun pada laporan tersebut tidak disebutkan sebagai bentuk gangguan
Dengan berkembangnya teknologi telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia. Dan kemajuan teknologi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Menurut sebuah riset di Inggris, kebiasaan anak 'nongkrong' di depan atau main komputer lebih dari dua jam sehari akan menimbulkan efek negatif pada kesehatan psikologis mereka.

Hasil kajian para ahli dari Universitas Bristol terhadap sekitar 1.000 anak berumur 10 hingga 11 tahun menunjukkan, efek buruk tersebut muncul tanpa dipengaruhi seberapa aktif anak-anak tersebut bermain selama seharian.

Dalam riset tersebut, selama lebih dari tujuh hari anak-anak dipantau intensitas waktu yang mereka habiskan sehari-hari di depan televisi atau komputer. Dengan metode kuisioner, anak-anak juga harus menjawab pertanyaan yang menjelaskan keadaan jiwa mereka, termasuk emosi, tingkah laku, dan masalah lain yang berkaitan. Para peneliti juga menggunakan pengukur tingkah laku (accelerometer) yang memantau aktivitas fisik mereka.

Hasil kajian menunjukkan, anak yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari untuk salah satu kegiatan tersebut cenderung mengalami problem psikologis sekitar 60 persen lebih tinggi dibanding mereka yang menghabiskan waktu yang lebih sedikit. Selisih itu menjadi dua kali lipat bila anak-anak main komputer dan menghabiskan waktu lebih dari dua jam untuk masing-masing layar tersebut selama sehari.

Menurut peneliti, hasil riset ini tidak dipengaruhi jenis kelamin, umur, tingkat pubertas, atau tingkat pendidikan dan kemampuan ekonomi.

"Kami menyadari, aktivitas fisik dibutuhkan untuk kesehatan jiwa dan fisik anak. Ada beberapa bukti bahwa layar itu mengakibatkan perilaku negatif. Namun masih belum jelas apakah tingkat aktivitas fisik dapat "menetralisir" tingginya intensitas layar itu bagi anak," ujar Dr. Angie Page.

Riset juga menemukan, problem psikologis terus meningkat jika anak-anak kehilangan waktu untuk berolahraga secara teratur minimal satu jam sehari akibat meningkatnya intensitas tontonan/permainan komputer. Bagaimanapun, aktivitas fisik tidak dapat mengimbangi konsekuensi kejiwaan dari waktu untuk atau main komputer.
Dalam buku yang sangat laris dengan judul Digital economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence menggambarkan bagaimana dampak teknologi internet pada kehidupan manusia.
Kehadiran teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer. Hal-hal berikut menggambarkan besarnya keterlibatan teknologi informasi dalam kehidupan manusia.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa beberapa individu yang “candu“ dengan komputer dan internet memiliki perubahan perilaku yang menonjol meskipun pada laporan tersebut tidak disebutkan sebagai bentuk gangguan
Beberapa Bentuk Kecanduan Penggunaan Komputer dan Internet
1. Ketagihan cybersex, Ketagihan atau kecanduan cybersex termasuk didalamnya melihat atau menonton, melakukan download atau melakukan transaksi via internet untuk mendapatkan pornografi, termasuk di dalamnya juga fantasi seksual dalam chatting
2. Kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya Individu yang ketagihan untuk terus chatting dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara online. Kecanduan ini secara bertahap akan membuat individu tersebut lebih mementingkan orang yang ia kenal melalui online dibandingkan dalam kehidupan nyata.
3. Net kompulsif, merupakan kecanduan dalam bermain game online, judi online dan eBay. Beberapa individu yang ketagihan bermain game online, virtual kasino dan eBay kehilangan uang begitu besar, diantara mereka juga kehilangan pekerjaan, gagal dalam menyelesaikan tugasnya dan memburuknya hubungan dengan pasangannya.
4. Kecanduan surfing atau mengumpulkan data-data di internet Banyaknya informasi yang tersedia di jaringan internet World Wide Web, membuat sebagian individu kecanduan dalam mengumpulkan data-data yang ia peroleh dari internet, ia menyusun atau mengumpulkan data-data tersebut secara teratur. Mereka menghabiskan waktu lama di internet dengan menggunakan search engine untuk mengumpulkan data. Perilaku ini cenderung mengarah pada perilaku Obsessive compulsive
5. Kecanduan computer
Di tahun 1980an, sejak kemunculan game seperti Solitaire dan Minesweeper dilaporkan banyak individu obsesif dengan program tersebut, diantara mereka mengalami pelbagai permasalahan dalam pekerjaannya, hubungan interpersonal dan membuang-buang waktu secara sia-sia. Saat ini, ada ribuan program dan game yang muncul dan lebih menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dinner Dash merupakan salah satu game yang pernah menghebohkan.

Faktor Resiko
Diagnosa kecanduan komputer dan internet ditentukan bila perilaku penggunaan komputer dan internet dilakukan secara intens selama 6 bulan berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Faktor utama penyebab kemunculan adiktif ini tidak diketahui dengan pasti, namun beberapa ahli menyimpulkan bahwa fasilitas-fasilitas yang interaktif, grafis yang indah, dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kemudahan dalam mengakses internet juga dapat menjadi pemicu perilaku adiktif, beberapa kampus menyediakan fasilitas yang mudah bagi mahasiswa untuk mengakses internet secara gratis, biaya atau iuran yang sangat murah, dan tersedianya cafe-cafe internet. Siapa saja yang berpotensi mengalami adiktif?
1. Individu yang aktif mempunyai blog atau websiteMempunyai blog atau website merupakan hal yang menyenangkan bagi pengguna internet, mereka menghabiskan beberapa jam di depan komputer untuk mengisi berita, atau hal-hal yang ingin disampaikan kepada orang lain. Biasanya mereka akan mengecheck komentar, jumlah pengunjung website, shoutbox, pesan, feedback, email dan sebagainya secara rutin.
2. Individu yang melakukan registrasi pada website social networking
Individu yang melakukan registrasi pada website seperti Friendster, Twitter, Myspace, atau Facebook. Biasanya individu akan mengumpulkan teman-teman dalam wadah di halaman yang tersedia, bahkan diantara mereka akan senang bila memiliki banyak teman, atau menambah teman baru, menerima pesan di message board, testimony, email, ataupun komentar terhadap dirinya, mengupload photo, dan sebagainya.
3. Individu yang terikat dengan forum Individu yang sering mengisi proaktif forum atau terikat dengan forum akan menyukai bila pesan-pesan yang ia isi ditanggapi oleh orang lain, adanya gambar avatar juga menarik pengguna internet untuk terlibat dalam forum-forum
4. Gamer individu yang menyukai games atau games online akan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan episode-episode dalam games tersebut sama halnya individu yang menyukai judi, internet mempunyai banyak pilihan secara virtual tanpa harus mendatangi tempat khusus yang telah ada.
5. Chatter
Melakukan chatting merupakan tantangan bagi pengguna internet, adanya fitur-fitur yang menarik seperti ekspresi wajah, font yang unik dan warna, akan menambah menarik bagi mereka yang melakukan aktivitas chatting. Adanya kamera juga menambah daya tarik tersendiri untuk melakukan aktivitas tersebut.


BAB III
KESIMPULAN
1. Kehadiran teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer.
2. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dan di perlukan peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
3. Kehadiran komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari tekanan pada kerja otot ke kerja otak.. Implikasinya adalah perbedaan perilaku pria dan wanita semakin mengecil.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.psikologizone.com/bentuk-kecanduan-komputer-dan-internet-bagian-1 , 02 Januari 2011
2. Penulis : Judul : Usaha Sia-sia Mengurangi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Alamat : http://www.tekkomdik-sumbar.org/problematika_sptr_guru_24.htmlPenulis : Kompas, , Senin 28 Mei 2007
3. http://ancok.staff.ugm.ac.id/h-19/psikologi-dan-tantangan-millenium-ke-tiga-dampak-teknologi-internet-pada-kehidupan-manusia-dan-pengelolaan-institusi-pendidikan-psikologi.html , 02 Januari 2011
4. Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu Judul : Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem PendidikanAlamat : http://www.e-dukasi.net/karyaanda/viewkarya.php?kid=16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar