Data base adalah penyatuan beberapa jumlah aplikasi yang dapat memproses data secara umum atau penyatuan beberapa jumlah data store(bisa dalam jumlah besar) yang disimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya.
Pemrosesan data ada 2 cara, anda dapat menjalankan setiap transaksi secara terpisah, atau anda dapat menggabungkan beberapa transaksi dan memprosesnya secara bersama-sama sebagai batch. Bila transaksi diprosses secara terpisah, hal tersebut dikenal dengan istilah online processing (pemrossesan online). Sedangkan pemrosesaan transaksi seringkali digunakan tetapi ini akan menjadi rancu, karena istilah tersebut juga di gunakan untuk menjelasakan aplikasi pemrosesan data. Untuk menghindari kerancuan tersebut anda dapat menggunakan istilah pemrosesan online.
I.
SASD, DASD (Pengaksesan Data)
Memori
eksternal Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dllHubungan antara Chace Memori, Memori
Utama dan Memori eksternal dapat di lihat pada gambar berikut :
Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori
eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data, di luar memori utama.Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Berbagai jenis memory eksternal
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori
eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device)
di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
- Magnetik (floppy disk, hard disk).
- Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
- Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage
Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
II. Batch , Online, Real time (Processing)
Batch processing adalah pelaksanaan
dari serangkaian program ("pekerjaan") pada komputer tanpa intervensi manual. Batch processing merupakan suatu model
pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan
transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi
secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi
tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian
dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus
pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan
kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Batch processing memiliki manfaat:
- Hal ini memungkinkan berbagi sumber daya komputer antara banyak pengguna dan program,
- Ini menggeser waktu pemrosesan pekerjaan untuk saat sumber daya komputasi kurang sibuk,
- Ini menghindari diparkir sumber daya komputasi dengan intervensi manual oleh menit-menit dan pengawasan,
- Dengan menjaga tingkat pemanfaatan yang tinggi secara keseluruhan, lebih baik lurus mengamortisasi biaya komputer, terutama salah satu yang mahal.
Pemrosesan online dikembangkan untuk
mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang
memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap
transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data
transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai
dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian
ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang
sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut
diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan.
Salah satu contoh
penggunaan online processing adalahtransaksi online (E-commerce,
Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Dalam
sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file
komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan
keterangan atau laporan.
Banyak perusahaan
yang menggunakan E-Commerce untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk,
jasa, dan informasi lainnya. CV. Maju Raya merupakan salah satu badan usaha
yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini sangat memperhatikan kepuasan konsumennya dalam jasa
percetakannya. Media promosi yang sudah dilakukan perusahaan untuk memberikan
informasi tentang perusahaan dirasakan
masih kurang. Sering terjadi kesalahan dalam penulisan nama di kartu undangan, dikarenakan kesalahan
teknis dari konsumen ataupun bisa juga dari pihak karyawan dan sering terjadi
kesulitan dalam mencari data konsumen. Dengan dibangunnya E-Commerce, konsumen
tidak perlu datang secara fisik cukup via internetsemua kegiatan transaksi bisa
di lakukan.
Pada online
processing, data yang dimasukkan atau diinput akan langsung dimasukkan ke dalam
database untuk mengupadate master file pada saat itu juga.Waktu yang dibutuhkan
untuk mengupdate database relatif lebih cepat daripada batch processing.
Realtime
System, American Airlines merupakan perusahaan
yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang
pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk
suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya
sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem ini memungkinkan untuk
mengirimkan data ke komputer pusat, diproses di komputer pusat seketika pada
saat diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim
data saat itu juga.
Sistem Real Time merupakan suatu
sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan
tinggi. Hal ini mengingat bahwa kebutuhan transaksi harus diperoleh pada saat
yang sama, sebagai bagian dari pengendalian sistem secara keseluruhan. Sistem
ini memungkinkan untuk mengirimkan data ke komputer pusat, diproses di komputer
pusat seketika pada saat diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil
pengolahan ke pengirim data saat itu juga. Sistem realtime ini juga
memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan
distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman
dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan
pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu
bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan.
Pada sistem Real Time,
pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini
didukung dengan sistem operasi yang rumit dan sistem aplikasi yang panjang dan
kompleks. Hal itu juga mengingat diperlukannya memori penyimpanan yang cukup
besar untuk menampung antrian data pesan-pesan dari terminal.
Kemudian file induk atau master file
harus diupdate dan harus tersedia setiap saat jika dipergunakan sehingga
diperlukan sentralisasi dalam pengorganisasian file agar sistem bisa lebih
efektif dan efisien. Disamping itu, mengingat file-file tersebut harus selalu
siap sedia setiap saat jika dibutuhkan dalam pengolahan data, maka file-file
tersebut harus disimpan pada input output device yang bisa diakses
secara langsung.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar